Makna Konotasi dan Contohnya dalam Kalimat. Makna Konotasi dan Contohnya dalam Kalimat – Setelah membahas makna denotasi dan contoh, kali ini kita akan membahas kebalikan dari makna kata, yaitu makna konotasi. Menurut Waridah, 2008: 294, makna konotasi adalah makna jenis kata berdasarkan pemikiran dan perasaan seseorang. Masih menurut Waridah, makna konotasi juga diartikan sebagai makna denotasi yang didasarkan pada atau dibandingkan dengan sesuatu yang lain, sehingga makna ini sangat mirip dengan contoh makna chias dan makna metaforis. Oleh karena itu, makna konotasi kadang-kadang disebut sebagai makna chias atau makna kontekstual dan contoh.
Untuk lebih memahami makna konotasi, berikut disajikan beberapa contoh makna kata konotasi dalam bentuk kalimat.
- Rani adalah perempuan yang bertelinga lembut. (bertelinga lembut= suka menolong; pemurah)
- Caci maki yang diterimanya membuat ia menjadi telinga kuali. (telinga kuali= orang yang kuat hatinya meski dimarahi atau dikata-katai oleh orang lain)
- Hari ini Pak Yanto akan mengadakan makan besar dengan para koleganya. (makan besar= pesta makan dan minum yang lebih besar atau banyak dari sebelumnya)
- Aku mencari nafkah dengan makan pena. (makan pena= mencari nafkah atau penghasilan melalui jalan karang-mengarang, baik di majalah maupun media lainnya)
- Hari ini, Farhan sudah makan berulam. (makan berulam= beristri)
- Kemacetan parah di jalan raya membuat para pengemudi makan bawang. (makan bawang= marah atau jengkel)
- Sebagai manusia, kita harus berjalan di atas rel. (berjalan di atas rel= bertindak di jalan yang benar)
- Akhirnya, aku telah menemukan jalan keluar atas permasalahan yang aku alami. (jalan keluar= solusi)
- Anggap saja ucapannya itu sebagai angin lalu. (angin lalu= sesuatu yang tidak perlu didengar)
- Polisi masih mencari dalang dibalik maraknya peredaran narkotika. (dalang= orang yang mengatur atau merencanakan suatu perbuatan secara sembunyi-sembunyi)
- Senyum manis di bibirnya membuatku gembira sekaligus salah tingkah. (senyum manis= senyum yang menarik hati)
- Prestasi yang ia raih membuat semua orang angkat topi kepadanya. (angkat topi= kagum)
- Karena tak mampu lagi membayar sewa, Dadi harus angkat kaki dari indekos yang selama ini dia sewa. (angkat kaki= pergi)
- Masalah padang usaha masih menjadi permasalahan serius di beberapa negara bekembang. (padang usaha= lapangan pekerjaan)
- Semalam, kami mengadu kening di sebuah kafe. (mengadu kening= bertemu muka)
- Ningsih adalah kembang desa di desa Citayem yang diidam-idamkan oleh banyak pemuda Citayem. (kembang desa= gadis cantik yang menjadi pujaan para pemuda kampung)
- Pekerjaan itu sudah menjadi air mandi baginya. (air mandi= sudah menjadi kebiasaan)
- Sudah 25 tahun Pak Albert mengalami asam garam di dunia pendidikan. (asam garam= pengalaman hidup; lika-liku kehidupan)
- Dewasa ini, tikus kantor makin merajarela di negeri ini. (tikus kantor= koruptor)
- Sedari tadi, aku melihatnya menikus di meja kerjanya. (menikus= berdiam diri; tidak berkata apa-apa)
Contoh di atas hanya segelintir contoh makna konotasi. Seperti halnya denotasi, makna konotasi juga ada dalam jenis kalimat. Untuk melihat kalimat yang berarti konotasi lengkap, pembaca dapat membaca artikel yang memberikan contoh kalimat konotasi, kalimat denotasi dan konotasi, dan contoh kalimat denotasi dan konotasi.
Diskusikan arti konotasi dan contoh dalam kalimat berakhir di sini. Terimakasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk semua pembaca.
Diskusikan arti konotasi dan contoh dalam kalimat berakhir di sini. Terimakasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan untuk semua pembaca.