Pengertian Paragraf Perbandingan dan Contohnya. Paragraf perbandingan adalah jenis paragraf yang berisi pola perbandingan, di mana polanya berisi perbandingan antara satu hal dan lainnya. Pola perbandingan yang terkandung dalam paragraf ini adalah pola yang termasuk dalam contoh pola pengembangan paragraf, dan juga termasuk contoh pola pengembangan paragraf eksposisi. Paragraf ini juga termasuk dalam salah satu jenis paragraf berdasarkan pola pengembangan, di samping paragraf klasifikasi dan contoh analogi paragraf. Pada artikel ini, kita akan menemukan beberapa contoh paragraf perbandingan.
Contoh 1:
Jumlah jenis paragraf pada jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya lebih banyak dibanding jumlah jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya. Adapun jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya terdiri atas paragraf eksposisi, paragraf persuasi, paragraf narasi, paragraf deskripsi, dan paragraf argumentasi. Sementara itu, jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya terdiri atas paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf ineratif, dan paragraf campuran.
Contoh 2:
Meskipun dikenal sebagai sumber protein, namun kandungan protein pada susu kedelai jauh lebih kecil dianding dengan susu sapi. Menurut sebuah sumber, kandungan protein pada susu kedelai adalah sebesar 6, 73 gram, jauh lebih kecil dibanding susu sapi yang proteinnya sebanyak 8, 02 gram. Selain itu, beberapa kandungan gizi pada susu kedelai pun masih lebih kecul dibanding susu sapi. Misalnya saja pada kandungan kalori. Kandungan kalori pada susu kedelai adalah sebanyak 79 kalori, sedangkan susu sapi adalah 150 kalori. Meski begitu, susu kedelai ternyata mempunyai kandungan serat yang tidak dimiliki oleh susu sapi. Adapun kandungan serat pada susu kedelai adalah sebanyak 3, 18 gram.
Contoh 3:
Futsal merupakan permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, di mana tiap timnya terdiri atas lima pemain utama dan 7 pemain cadangan. Jumlah pemain utama pada futsal itu jauh lebih kecil dibanding dengan permainan sepakbola, di mana pada permainan sepakbola, jumlah pemain utama yang dimainkan adalah sebanyak 11 orang.
Jumlah posisi pemain pada permainan futsal sama dengan permainan sepakbola, yaitu sebanyak 4 posisi. Peranan pada posisinya pun juga sama. Hanya saja, terdapat beberapa posisi pada permainan mempunyai nama yang berbeda dengan posisi pada permainan sepakbola. Adapun posisi-posisi dan peran yang terdapat pada permainan futsal antara lain kiper, anchor, flank, dan pivot.
Peran seorang kiper pada pemain futsal sama dengan kiper pada pemain sepakbola, yaitu sebagai orang yang menjaga gawang agar tidak kemasukan bola. Sementara itu, anchor merupakan posisi yang berperan sebagai pemain yang menjaga pertahanan tim sekaligus membangun serangan tim. Posisi ini perannya hampir sama dengan pemain bertahan pada sepakbola.
Flank merupakan posisi pemain futsal yang berada di sisi kiri dan kanan lapangan futsal. Peran yang diemban pada posisi ini adalah sebagai penghubung antara anchor dan pivot, serta motor serangan dan pencipta peluang bagi tim. Peran pada posisi ini mirip dengan peran pada posisi gelandang sayap pada permainan sepakbola.
Pivot merupakan posisi pemain futsal yang berfungsi sebagai pencetak gol utama sekaligus menjadi pemain pertama yang memutus serangan lawan. Peran pada posisi pivot ini mirip dengan peran pada posisi penyerang pada permainan sepakbola.
Demikianlah beberapa contoh paragraf perbandingan dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca sekalian, baik dalam bahasan paragraf perbandingan khususnya, maupun bahasan mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.