Contoh Penyempitan Makna Kata dalam Kalimat Bahasa Indonesia. Pada artikel sebelumnya kita membahas perluasan arti kata dalam kalimat dan contoh. Untuk melengkapi artikel, diskusi kita kali ini adalah tentang contoh penyempitan makna kata dalam kalimat. Mempersempit makna kata atau makna spesialisasi adalah proses mempersempit makna yang memiliki makna luas yang memiliki makna lebih sempit atau khusus. Penyempitan makna ini termasuk dalam jenis pergeseran makna, seperti makna sinestesia dan contoh-contoh. Jenis makna ini adalah kebalikan dari makna generalisasi, yang merupakan perpanjangan dari makna yang memiliki makna khusus.
Contoh Penyempitan Makna Kata dalam Kalimat :
Pohon
Kata “pohon” ini memiliki kata yang luas dan general dan memiliki makna sebuah tumbuhan yang memiliki batang yang besar dan keras. Namun, kata”pohon” bisa memiliki makna yang sempit atau khusus jika menambahkan kata-kata di belakangnya. Contoh:
- Pohon kayu itu hanya ada di area tertentu. (Pohon kayu memiliki makna pokok kayu)
- Ani membuat skema pohon bahasa. (Pohon bahasa memiliki makna sendi atau dasar-dasar kebahasaan)
- Pohon Bedaru yang merupakan jenis pohon yang memiliki nama ilmiah Urandra comiculata.
Guru
Kata “guru” memiliki makna orang yang mengajar atau memberikan ilmu (ilmu pengetahuan). Namun, sekarang kata “guru” mengalami penyempitan makna dan memiliki arti hanya sebagai orang yang mengajar disekolah. Contoh:
- Di desa kami masih banyak sekolah yang kekurangan guru bahasa Inggris
- Guru olahraga itu tersangkut masalah karena memukul salah satu siswanya
Jurusan
Kata “jurusan” ini awalnya memiliki makna arah atau tujuan. Namun, setelah terjadi penyempitan makna memiliki arti bagian dari pengkajian ilmu di suatu perguruan tinggi. Agar makna bisa menjadi semakin khusus, dapat dijadikan kalimat majemuk dengan menambahkan kata dibelakangnya. Contoh :
- Kini jurusan arsitektur banyak diminati kaum wanita
- Setelah lulus SMK nanti, aku berencana untuk mengambil jurusan akuntansi disalah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Barat.
Demikianlah bahasan mengenai contoh penyempitan makna kata dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.