Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Benar dalam Bahasa Indonesia. Seperti namanya, kombinasi kata adalah kombinasi dari dua kata yang membentuk kata dan makna baru. Dalam penulisan, kombinasi kata harus ditulis dengan sejumlah aturan atau prosedur. Aturan atau prosedur untuk menulis kombinasi kata termasuk:
- Jika salah satu kata dalam gabungan kata berimbuhan awalan atau akhiran, maka gabungan kata tersebut harus ditulis terpisah.
- Jika gabungan kata diberu imbuhan awalan akhiran (konfiks), maka gabungan kata tersebut harus ditulis serangkai.
- Jika gabungan kata berupa kata dasar dan sebuah bentuk kata terikat, maka gabungan kata tersebut haruslah ditulis serangkai.
- Jika gabungan kata berupa kata majemuk atau istilah khusus, maka gabungan tersebut haruslah ditulis terpisah.
- Jika gabungan kata berpotensi mengundang salah persepsi, maka gabungan kata tersebut harulsah ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-).
Untuk memahami seperti apa bentuk kelimat tata cara tersebut, maka di artikel kali ini kelimanya akan ditampilkan beberapa contoh di antaranya dalam format kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagaimana berikut ini!
A. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Salah Satu Katanya Brimbuhan Awalan atau Akhiran
Para penonton bertepuk tangan setelah gol tersebut tercipta.
- Gabungan kata yang salah satunya berimbuhan awalan: bertepuk tangan.
Kata yang berimbuhan awalan: bertepuk.
Tolong garis bawahi salah satu jawaban yang benar di antara pilihan jawaban berikut ini!
- Gabungan kata yang salah satunya berimbuhan awalan: garis bawahi.
- Kata yang berimbuhan awalan: bawahi.
B. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Kedua Katanya Diberi Imbuhan Awalan-Akhiran
Kau harus pertanggungjawabkan masalah ini sesegera mungkin.
- Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran: pertanggungjawabkan.
- Imbuhan awalan-akhiran yang dipakai: per-an.
- Gabungan katanya: tanggung jawab.
Rumah kosong itu kini telah dialihfungsikan menjadi sebuah toko boneka.
- Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran: dialihfungsikan.
- Imbuhan awalan-akhiran yang dipakai: di-an.
- Gabungan katanya: alih fungsi.
C. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Terdiri Atas Satu Kata Dasar dengan Satu Bentuk Kata Terikat
Bisa dibilang kalau benda tersebut merupakan benda yang multifungsi.
- Multifungsi: bentuk kata terikat multi + kata dasar fungsi.
- Bus itu merupakan salah satu bus antarkota yang ada di Jakarta.
- Antarkota: bentuk kata terikat antar + kata dasar kota.
D. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Berupa Kata Majemuk atau Istilah Khusus
- Anak kucing itu tengah asyik berlari-larian di taman kota tersebut.
Gabungan kata yang berupa kata majemuk: anak kucing.
- Kedua pasangan itu diduga telah melakukan nikah siri.
Gabungan kata yang berupa istilah khusus: nikah siri.
E. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Berpotensi Menimbulkan Salah Persepsi
- Ayah-ibu kami sedang tidak ada di rumah. (ibu-ayah kami: ibu dan ayah kami)
- Ayah ibu-kami telah meninggal dunia. (ayah ibu-kami: ayah dari ibu kami)
Jika pembaca ingin menambah referensi soal penulisan, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh tata cara pemenggalan kata turunan dalam kalimat; tata cara penulisan gelar; tata cara penulisan kata turunan; tata cara memenggal kata dasar; penulisan kata dasar dan turunan yang benar; serta perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki.
Demikianlah beberpa contoh tata cara penulisan gabungan kata yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai tata cara penulisan gabungan kata yang benar khususnya, maupun materi pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya.