Berikut adalah pembahasan tentang salah satu macam jenis pranata sosial yaitu pranta politik yang meliputi pengertian pranata politik, fungsi pranata politik, contoh pranata politik, tujuan pranata politik.
Pengertian Pranata Politik
Apakah yang dimaksud dengan pranata politik?
Pranata politik adalah peraturan-peraturan untuk memelihara tata tertib, untuk mendamaikan pertentangan-pertentangan, dan untuk memilih pemimpin yang berwibawa.
Pranata politik adalah merupakan perangkat norma dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan hak dan wewenang. Dengan demikian pranata politik akan meliputi eksekutif, yudikatif, legislatif, militer, dan partai politik.
Add caption |
Peran dan Fungsi Pranata Politik
Pranata politik memiliki beberapa fungsi penting, yaitu:
- Melembagakan norma melalui undang-undang.
- Menyelenggarakan pelayanan umum.
- Melindungi warga negara.
Peran pranata politik adalah sebagai berikut.
a. Sebagai sarana komunikasi berpolitik
Sarana komunikasi berpolitik sangat dibutuhkan karena sebagai media atau wahana antara rakyat dengan pemerintah. Sarana komunikasi berpolitik ini dapat melalui partai politik atau lembaga swadaya masyarakat.
Misalnya: masyarakat miskin menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah melalui partai politik atau LSM dalam upaya mendapat perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
b. Sebagai sarana sosialisasi berpolitik
Proses sosialisasi berpolitik diartikan sebagai proses bagi seseorang atau sekelompok masyarakat untuk lebih mengenal, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Contoh: Pemerintah memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, arti pentingnya mendukung pelaksanaan program keluarga berencana. Contoh: sarana sosialisasi pranata politik adalah organisasi profesi, keagamaan lembaga pendidikan, dan keluarga.
c. Sebagai sarana rekrutmen politik
Peran ini dapat dilihat dari usahanya untuk membina sekelompok orang atau masyarakat yang berpotensi untuk menjadi kader anggota organisasi politik yang erat dengan sosialisasi yang dilakukan oleh partai politik, lembaga organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain.
Peran pranata politik sebagai sarana rekrutmen politi dapat memutus mata rantai keterbelakangan apabila diterapkan dengan tepat.
d. Sarana pengatur konflik dalam masyarakat
Konflik sosial dalam kehidupan masyarakat memiliki dua muatan pengertian yaitu konflik yang bersifat fungsional (baik) dan disfungsional (buruk) bagi suatu sistem.
Kedua macam konflik tersebut dapat diupayakan solusinya melalui peran pranata politik sebagai sarana pengatur konflik dalam masyarakat melalui kesepakatan aturan permainan secara adil.
Di negara yang sedang berkembang terlihat bahwa pranata politik sebagai pengatur konflik dalam masyarakat belum sepenuhnya dapat dilaksanakan.
Politik akan menentukan siapa memperoleh apa, bilamana dan bagaimana. Dasar pemikiran politik adalah persaingan untuk memiliki kekuasaan dominasi. Adapun kekuasaan menurut Max Weber adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi pihak lain.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Pranata Keluarga