Berikut ini adalah pembahasan tentang gempa bumi yang meliputi pengertian gempa bumi, macam macam gempa bumi, jenis jenis gempa bumi, bentuk bentuk gempa bumi, contoh gempa bumi, alat untuk mengukur gempa bumi.
Pengertian Gempa Bumi (Seisme)
Pernahkah kamu merasakan terjadinya gempa bumi? Jika pernah, perasaan apa yang kamu alami? Benar, bumi terasa bergoyang diguncang kekuatan yang berasal dari dalam bumi. Gempa dapat terjadi kapan pun, ketika kamu tertidur atau tengah duduk-duduk santai.
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Episentrum adalah pusat terjadinya kekuatan gempa di permukaan bumi. Adapun hiposentrum adalah suatu titik sebagai sumber kekuatan gempa yang berada di bawah permukaan bumi.
Macam-macam Jenis Gempa Bumi
Gempa bumi dapat dibagi menjadi beberapa jenis baik berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk episentrumnya, maupun letak hiposentrumnya.
Macam-macam Gempa Bumi berdasarkan Faktor Penyebabnya
Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa bumi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
- Gempa bumi tektonik, yaitu gempa bumi yang disebabkan pelepasan tenaga yang diakibatkan pergerakan atau pergeseran batuan dengan arah memanjang.
- Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa bumi yang disebabkan adanya aktivitas vulkanisme. Gempa bumi vulkanik biasanya terjadi beriringan dengan letusan gunungapi.
- Gempa bumi runtuhan, yaitu gempa akibat pergerakan muka bumi yang menimbulkan longsoran atau tanah runtuh. Gempa bumi runtuhan ini sering terjadi di daerah penambangan (minning).
Macam-macam Gempa Bumi berdasarkan Bentuk Episentrumnya
Berdasarkan bentuk episentrumnya, gempa bumi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Gempa linier, episentrumnya berupa garis.
- Gempa sentral, episentrumnya berupa titik.
Macam-macam Gempa Bumi berdasarkan Letak Hiposentrumnya
Gempa bumi berdasarkan letak hiposentrumnya dibedakan ke dalam kelompok berikut.
- Gempa setempat (gempa dangkal), hiposentrumnya berjarak < 100 km.
- Gempa bumi pertengahan, hiposentrumnya berjarak sekitar 100-300 km.
- Gempa bumi jauh, hiposentrumnya > 300 km.
Macam-macam Gempa Bumi berdasarkan Letak Episentrumnya
Gempa bumi berdasarkan letak episentrumnya terbagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
- Gempa bumi di lautan
- Gempa bumi di daratan
Untuk mengukur kekuatan gempa digunakan skala modifikasi Mercalli dan skala Richter. Skala Richter dikemukakan oleh Charles. F Richter. Berikut klasifikasi kekutan gempa bumi menurut Skala Richter.
Tabel: Kekuatan Gempa Menurut Skala Richter |
Baca juga: Dampak dan Pengaruh Tektonisme