Berikut ini adalah pembahasan yang masih terkait dengan penyimpangan sosial yaitu tentang Media Pembentukan Perilaku Menyimpang atau perilaku menyimpang.
Pengertian Media
Sebelum lebih jauh membahas tentang media pembentuk penyimpangan sosial, sebaiknya kita memahami terlabih dahulu pengertian dari media.
Apa itu yang dimaksud dengan media?
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”.
Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti "perantara" atau "pengantar", yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver).
Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.
Media Pembentukan Perilaku Menyimpang
Terbentuknya perilaku menyimpang karena adanya media pencetus yang dapat mendorong terbentuknya kepribadian yang menyimpang tersebut.
Gambar: Media Pembentukan Perilaku Menyimpang |
Adapun media pembentukan perilaku menyimpang antara lain:
a. Keluarga
Keluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal dalam mensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapat terbentuk perilaku menyimpang.
b. Kelompok bermain
Kelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Pergaulan dengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadap teman lainnya.
c. Media massa
Media massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh media massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.
d. Lingkungan tempat tinggal
Seorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilaku menyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orang yang berkepribadian menyimpang.