A. Pengertian tinjauan pustaka.
Di dalam setiap usulan atau proposal penelitian dan laporan penelitian selalu disediakan bab tinjauan pustaka atau biasa juga disebut studi literatur atau studi kepustakaan, apakah hal ini merupakan suatu keharusan?Jawabannya adalah iya! Tinjauan pustaka merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah proposal atau laporan penelitian karena pada bab ini diungkapkan pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian.
Teori yang disajikan pada bab tinjauan pustaka menerangkan hubungan antara beberapa konsep yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian. Konsep-konsep tersebut kemudian akan dijabarkan menjadi variabel-variabel penelitian. Oleh sebab itu, bab ini juga harus menyajikan temuan-temuan penelitian yang berkaitan dengan masalah atau variabel penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut peneliti kemudian menyajikan suatu kerangka teori yang menjelaskan tentang hubungan antar variabel yang akan diteliti, singkatnya melalui bab tinjauan pustaka inilah seorang peneliti diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai dasar pemikiran atau dasar teori dilakukannya penelitian, terutama mengenai mengapa suatu masalah dipilih untuk diteliti dan mengapa beberapa variabel tertentu dianggap dapat memberikan kejelasan terhadap masalah yang akan diteliti.
Setelah mengetahui pentingnya tinjauan pustaka dalam proposal dan laporan penelitian, pertanyaannya sekarang adalah dari mana kita mendapatkan konsep-konsep penting dan temuan-temuan sebagai bahan untuk menyusun bab tinjauan pustaka tersebut? Konsep-konsep dan temuan-temuan yang relevan dengan masalah penelitian kita tersebut dapat diperoleh melalui suatu kegiatan yang disebut tinjauan pustaka.
Yang dimaksud dengan tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan mendengarkan laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian yang penting dari pendekatan ilmiah yang harus dilakukan dalam setiap penelitian ilmiah dalam suatu bidang ilmu. Hasil dari kegiatan ini merupakan materi yang akan disajikan untuk menyusun dasar atau kerangka teori penelitian yang dalam usulan atau laporan penelitian disajikan dalam bab tinjauan pustaka.
b. Tujuan melakukan tinjauan pustaka
Setelah kita memahami pengertian dari kegiatan tinjauan pustaka, marilah kita sekarang membahas tentang tujuan dilakukannya tinjauan pustaka. Secara umum tinjauan pustaka bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topik. Sedangkan tujuan khususnya adalah meliputi hal hal sebagai berikut;
Teori yang disajikan pada bab tinjauan pustaka menerangkan hubungan antara beberapa konsep yang digunakan untuk menjelaskan masalah penelitian. Konsep-konsep tersebut kemudian akan dijabarkan menjadi variabel-variabel penelitian. Oleh sebab itu, bab ini juga harus menyajikan temuan-temuan penelitian yang berkaitan dengan masalah atau variabel penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut peneliti kemudian menyajikan suatu kerangka teori yang menjelaskan tentang hubungan antar variabel yang akan diteliti, singkatnya melalui bab tinjauan pustaka inilah seorang peneliti diharapkan dapat memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai dasar pemikiran atau dasar teori dilakukannya penelitian, terutama mengenai mengapa suatu masalah dipilih untuk diteliti dan mengapa beberapa variabel tertentu dianggap dapat memberikan kejelasan terhadap masalah yang akan diteliti.
Setelah mengetahui pentingnya tinjauan pustaka dalam proposal dan laporan penelitian, pertanyaannya sekarang adalah dari mana kita mendapatkan konsep-konsep penting dan temuan-temuan sebagai bahan untuk menyusun bab tinjauan pustaka tersebut? Konsep-konsep dan temuan-temuan yang relevan dengan masalah penelitian kita tersebut dapat diperoleh melalui suatu kegiatan yang disebut tinjauan pustaka.
Yang dimaksud dengan tinjauan pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan mendengarkan laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini merupakan bagian yang penting dari pendekatan ilmiah yang harus dilakukan dalam setiap penelitian ilmiah dalam suatu bidang ilmu. Hasil dari kegiatan ini merupakan materi yang akan disajikan untuk menyusun dasar atau kerangka teori penelitian yang dalam usulan atau laporan penelitian disajikan dalam bab tinjauan pustaka.
b. Tujuan melakukan tinjauan pustaka
Setelah kita memahami pengertian dari kegiatan tinjauan pustaka, marilah kita sekarang membahas tentang tujuan dilakukannya tinjauan pustaka. Secara umum tinjauan pustaka bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan wawasan yang menyeluruh tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan dalam suatu topik. Sedangkan tujuan khususnya adalah meliputi hal hal sebagai berikut;
1. Membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum menyusun proposal penelitian adalah menentukan topik penelitian, setelah itu yang harus kita lakukan adalah membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian tersebut. Kita kadang pernah mengalami kebingungan dalam membatasi masalah dan ruang lingkup untuk penelitian kita, meskipun kita sudah menentukan topik penelitian. Apabila hal ini terjadi, langkah yang terbaik adalah mendiskusikannya dengan teman yang lebih berpengalaman meneliti.
2. Menentukan variabel variabel penelitian yang penting dan menentukan hubungan antar variabel penelitian
Setelah masalah penelitian dapat dirumuskan dengan jelas, hal penting yang harus dilakukan adalah menentukan variabel penelitian. Barangkali kita pernah mengalami kesulitan dalam menentukan variabel penelitian, selain bertanya pads teman yang sudah berpengalaman meneliti, lakukanlah juga kegiatan tinjauan pustaka. Dengan melakukan kegiatan ini kita dapat mempelajari definisi operasional dan hubungan antar variabel yang terbukti penting dalam penelitian penelitian tersebut. Tinjauan pustaka dapat mengungkapkan variabel variabel yang terbukti penting dan mengungkapkan hubungan antar variabel. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk memperkirakan hubungan antar variabel yang baru. Berdasarkan pengetahuan ini kita dapat merumuskan hipotesis yang sesuai untuk keperluan penelitian kita.
3. Mengetahui apa yang pernah dilakukan dalam penelitian sebelumnya, dan menentukan apa yang perlu diteliti sekarang.
Pengetahuan ini penting bagi mahasiswa tingkat doktoral yang sering dituntut untuk melakukan penelitian yang masih orisinil bukan merupakan pengulangan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya. Dengan melakukan tinjauan pustaka, seorang calon doktor akan mengetahui bahwa seringkali masalah yang dianggap belum pernah diteliti ternyata banyak diteliti oleh peneliti lain. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang peneliti untuk mengetahui apa yang pernah dilakukan peneliti lain dalam menjawab suatu pertanyaan penelitian tertentu dan untuk mengetahui temuan penelitiannya. Disamping itu kita juga harus jeli dalam mencari kemungkinan-kemungkinan yang belum dilakukan dalam penelitian penelitian sebelumnya.
Tinjauan pustaka juga dapat memberikan ide-ide baru dan pendekatan pendekatan baru dalam rangka meneliti masalah yang sama yang tidak terpikirkan sebelumnya. Pengetahuan mengenai metode, alat ukur, subjek penelitian, dan pendekatan-pendekatan yang dipakai oleh peneliti lain dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki rancangan penelitian kita.
4. Menghindari pendekatan yang steril atau tidak menghasilkan temuan yang berarti
Dari kegiatan tinjauan pustaka sering terungkap bahwa beberapa penelitian yang serupa ternyata menggunakan pendekatan yang hampir sama dengan semuanya, dan semuanya tidak dapat menghasilkan temuan yang berarti. Pendekatan yang sterik tersebut sebaiknya tidak digunakan bila kita ingin melakukan penelitian yang sama.
5. Merangkum pengetahuan yang berkaitan dengan topik penelitian
Selain mempelajari laporan penelitian, kita juga perlu mempelajari artikel-artikel opini maupun buku yang membahas ide dan teori-teori yang relevan dengan topik penelitian kita. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk menyusun kerangka teori yang sistematis, jelas, dan mudah dimengerti. Pengetahuan yang kita peroleh melalui kegiatan ini merupakan bahan yang harus di rangkum dan disajikan sebagai dasar teori penelitian sehingga orang lain dapat memahami pentingnya penelitian tersebut dilakukan.
6. Menemukan penjelasan yang dapat membantu dalam menafsirkan data penelitian
Pengetahuan mengenai temuan-temuan penelitian yang relevan dapat membantu kita dalam menafsirkan data penelitian. Ada kemungkinan hasil penelitian kita mendukung temuan-temuan sebelumnya, tetapi dapat juga bertentangan. Bila data penelitian kita mendukung temuan sebelumnya kita dapat memberikan rekomendasi untuk penelitian yang lebih lanjut. Bila data penelitian kita tidak konsisten dengan temuan sebelumnya kita dapat menjelaskan kemungkinan penyebab nya mungkin hasil penelitian yang berbeda dipengaruhi oleh cara pengambilan sampel, subjek penelitian, metode yang berbeda, kondisi lingkungan dan sebagainya.