Biologi adalah kata yang diambil dari kata 'bios' yang berarti kehidupan dan 'logo' berarti sains, jadi biologi adalah ilmu umum yang mempelajari segala sesuatu yang hidup di dunia.Dalam dunia sains, biologi digunakan sebagai salah satu mata pelajaran yang sering melakukan pengamatan dan percobaan dengan segalanya.Seiring waktu, penelitian dan eksperimen menjadi banyak objek material dan ruang lingkupnya, ini tentu membuat peneliti atau ilmuwan kewalahan.
Dari sini, kemudian mereka para peneliti dan ilmuwan membagi ruang lingkup biologi, sehingga masing-masing dapat fokus hanya pada satu ruang lingkup.
Ruang lingkup biologi secara luas dibagi menjadi 3, yaitu objek biologis, struktur organisasi kehidupan dan tema masalah biologis.
Objek Biologi
Objek biologis adalah objek atau studi yang akan dipelajari, dimana objek penelitian biologi adalah makhluk hidup. Namun, makhluk hidup yang ada di bumi ini sangat banyak, sehingga para peneliti kemudian mengelompokkannya menjadi beberapa kerajaan.
Pada awalnya, para peneliti hanya menetapkan 2 kerajaan, yaitu kerajaan plantae dan kerajaan animalia. Tetapi karena semakin banyak penelitian telah dilakukan, para peneliti kemudian menyusun makhluk hidup menjadi 4 kerajaan, yaitu kerajaan jamur, kerajaan plantae, kerajaan animalia dan kerajaan prokariot. Dimana pengelompokan 4 kerajaan didasarkan pada ada atau tidaknya membran inti sel.
Artikel terkait: Karakteristik Kingdom Animalia - Klasifikasi Animalia
Sedangkan pada tahun 1969, seorang peneliti bernama Robert H. Whittaker menyatakan pendapatnya tentang pembagian kerajaan yang hidup. Robert mengelompokkan makhluk hidup ke dalam 5 kerajaan, yaitu jamur, plantae, animalia, monera dan protista. Robert membagi 5 kerajaan berdasarkan struktur sel mereka, cara mendapatkan makanan dan level pada makhluk hidup. (baca: Klasifikasi Makhluk Hidup)
Penjelasan singkat tentang alasan Robert membagi makhluk hidup menjadi 5 kerajaan adalah:
- Monera - Makhluk hidup yang memasuki kerajaan monera adalah mereka yang memiliki sel prokariotik, misalnya di sini adalah bakteri dan ganggang hijau biru. (baca: Jenis Alga)
- Protista - Makhluk hidup yang masuk protista kerajaan adalah mereka yang memiliki sel eukariotik, di mana protista nantinya akan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu protista menyerupai binatang, menyerupai tumbuhan dan menyerupai jamur / jamur. (baca: Ciri-ciri Protista)
- Jamur - Makhluk hidup di kerajaan jamur adalah mereka yang tidak bisa membuat makanan sendiri dan bertahan hidup dengan cara parasit.
- Plantae - Makhluk hidup yang memasuki kerajaan plantae adalah mereka yang terdiri dari banyak sel yang telah membentuk jaringan dan bersifat autotrofik. (baca: Plant Kingdom Plantae)
- Animalia - Makhluk hidup yang memasuki kerajaan animalia adalah makhluk yang heterotrofik dan bergantung pada makhluk hidup lainnya.
Di masa lalu ada banyak perbedaan pendapat mengenai objek biologis, tetapi sampai sekarang pembelajaran biologi tentang objek biologis telah berpacu pada Studi Kurikulum Ilmu Biologi Mayer pada tahun 1980. Di mana kurikulum objek biologis hanya akan membahas kerajaan plantae, animalia, jamur, protista, eubacteria dan achebacteria. (baca: Karakteristik Archaebacteria dan Eubacteria)
Struktur Organisasi Kehidupan
Secara umum, suatu organisme hanya akan terdiri dari 2 jenis, yaitu organisme uniseluler dan multiseluler. Setiap organisme pasti memiliki fungsi dan sistem yang bergerak dalam tubuhnya, dalam suatu sistem ada juga sel-sel lain. Oleh karena itu, nama tingkat kehidupan organisasi dibentuk.
Singkatnya, struktur organisasi makhluk hidup dibagi menjadi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma dan biosfer. Secara struktural organisasi kehidupan dibagi menjadi:
1. Tingkat Molekul dan Sel
Tingkat Molekul dan Sel Secara umum, makhluk hidup terdiri dari molekul organik, di mana molekul ini mengandung senyawa kimia seperti karbon, oksigen, dan hidrogen. Namun, molekul organik sendiri terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
- Molekul lipid
Merupakan molekul yang banyak mengandung karbon, oksigen dan hidrogen. Dalam molekul lipid sendiri ada beberapa jenis lipid seperti fosfolipid, steroid dan lemak. (baca: Metabolisme Lemak)
- Molekul protein
Merupakan molekul mikro yang diproduksi oleh asam amino, dan terdiri dari senyawa karbon, oksigen, nitrogen, hidrogen. Molekul ini sangat penting dalam mempengaruhi faktor pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
- Molekul nuklir
Ini adalah jenis molekul yang bertanggung jawab untuk membawa informasi genetik pada makhluk hidup, umumnya terdiri dari DNA dan RNA. (baca: Fungsi DNA dan RNA)
- Molekul karbohidrat
Merupakan jenis molekul yang terdiri dari senyawa oksigen, hidrogen dan karbon. Molekul karbohidrat memiliki peran penting dalam penyediaan energi dalam tubuh.
Sedangkan sel yang memiliki fungsi sebagai unit struktural dan fungsi pada makhluk hidup membuat faktor penentu dalam karakteristik makhluk hidup, beberapa di antaranya adalah:
- Dapat beregenerasi untuk membentuk keturunan baru, biasanya melalui pembelahan mitosis dan meiosis
- Dapat merangsang rangsangan
- Dapat mengeluarkan dan mencerna makanan
- Dapat tumbuh dan berkembang
- Dapat menghasilkan energi yang diperoleh dari serangkaian proses panjang
2. Tingkat Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Jaringan adalah sekelompok sel dalam bentuk yang sama dengan tugas yang berbeda. Struktur jaringan yang ditemukan pada hewan, tumbuhan dan manusia tentu saja sangat berbeda mengetahui struktur jaringan memiliki fungsi masing-masing. Pada hewan ada otot, jaringan ikat, tulang, saraf dan epitel. Pada tanaman ada jaringan epidermal, endodermik, xilem, floem, parenkim, colenkim dan sklerenkima. Padahal pada manusia ada jaringan saraf. Artikel terkait: Sistem Pernapasan Mamalia
Organ adalah sekelompok jaringan jaringan yang dapat melakukan fungsi tertentu. Setiap organ dalam makhluk hidup, terutama pada hewan dan manusia, masing-masing memiliki tugas yang berbeda. Tugas masing-masing organ ini membentuk sistem organ. Sistem organ inilah yang melakukan tugas organ.
3. Tingkat Individu, Populasi dan Komunitas
Jika sistem organ dalam tubuh bereaksi satu sama lain, itu akan membentuk individu, di mana jika sistem organ mengalami gangguan maka sistem organ lain juga akan bermasalah dan dampaknya akan pada individu itu. Dalam hal ini yang terbaik adalah menjaga sistem organ tubuh agar tidak berdampak pada individu.
Dalam suatu lingkungan, individu adalah makhluk hidup lajang, misalnya di sini adalah burung, kucing, pohon jagung, anak kecil dan lain-lain. Nah, dari sini tentunya masing-masing individu memiliki kelompok yang serupa, misalnya sekelompok anjing, kucing, sekelompok hewan air dan sebagainya.
Dari sini, apa yang disebut populasi terbentuk. Jadi, populasi adalah kumpulan individu yang serupa. Sedangkan komunitas adalah interaksi antara individu yang mirip atau tidak yang terjadi pada suatu area area tertentu. Artikel terkait: Manfaat ekologis
4. Tingkat Ekosistem, Bioma dan Biosfer
Interaksi antara komponen mati dan komponen yang hidup di lingkungan lingkungan disebut ekosistem. Dalam suatu ekosistem, tentu saja ada produsen, konsumen, detrivor dan pengurai, di mana masing-masing dari mereka saling mempengaruhi dalam keseimbangan ekosistem.
Sedangkan bioma adalah kumpulan spesies yang berada di area tertentu dan memiliki karakteristik dominan. Kemudian biosfer adalah interaksi yang terjadi antara bioma dan lingkungannya yang bertujuan membentuk lapisan bagi makhluk hidup yang ada di bumi. Artikel terkait: Interaksi Antar Organisme dalam Ekosistem
Tema Isu Biologi
Berdasarkan Studi Kurikulum Ilmu Biologi, masalah-masalah dalam biologi dibagi menjadi 9 tema, yaitu:
- Biologi Sains
Biologi sains adalah bagaimana biologi memandang sains dalam masyarakat dan manfaatnya.
Sejarah Konsep Biologi Merupakan masalah yang membahas sejarah konsep biologi yang terbentuk
- Evolusi - Evolusi adalah masalah yang membahas bagaimana makhluk hidup berevolusi sepanjang tahun
- Keragaman - Merupakan masalah yang membahas bagaimana keragaman makhluk hidup di dunia ini
- Genetika - Merupakan masalah yang membahas bagaimana makhluk hidup mencoba meningkatkan keturunan atau membentuk keturunan baru dengan karakteristik yang berbeda (baca: Rekayasa Genetika)
- Organisme dengan Lingkungan - Merupakan masalah antara hubungan organisme dengan lingkungan yang mereka tempati yang membentuk suatu ekosistem atau menjaga keseimbangan ekosistem
- Etologi - Adalah masalah yang membahas perilaku makhluk hidup di dunia ini
- Struktur dan Fungsi - Merupakan masalah yang membahas struktur dan fungsi setiap makhluk hidup
- Regulasi - Merupakan masalah yang membahas sistem regulasi tubuh seseorang
Itulah 3 ruang lingkup biologi umum yang hingga kini telah menjadi tolok ukur dalam studi makhluk hidup di dunia ini. Semoga bermanfaat!