Pengertian dan Rumus Tekanan Hidrostatis serta Contoh Soal Tekanan Hidrostatis. Dalam pelajaran Fisika ada bahan tentang rumus untuk tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik adalah salah satu bahan yang termasuk dalam kategori cairan statis. Lalu apa itu tekanan hidrostatik? Tekanan hidrostatik adalah tekanan cairan yang terkait dengan kepadatan cairan, jarak benda ke permukaan cairan, dan gravitasi bumi. Kali ini saya akan membahas rumus untuk tekanan hidrostatik dan contoh masalah tekanan hidrostatik.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh air ke segala arah pada titik pengukuran apa pun karena gaya gravitasi. Tekanan hidrostatik akan meningkat dengan meningkatnya kedalaman yang diukur dari permukaan air.
Karena gaya gravitasi, berat partikel air akan menekan partikel di bawahnya, dan demikian juga partikel air di bawahnya akan mendorong satu sama lain ke bawah air sehingga tekanan di bawah akan lebih besar daripada tekanan di atas. Jadi, semakin dalam kita menyelam dari permukaan air, semakin banyak volume air di atas kita dengan permukaan air sehingga tekanan yang diberikan oleh air pada tubuh kita (tekanan hidrostatik) akan semakin besar.
Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian tekanan hidrostatis, rumus tekanan hidrostatis, contoh soal tekanan hidrostatis, dan rumus tekanan hidrostatik.
Pengertian Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri.
Sifat tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut.
a. Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya semakin besar.
b. Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama.
c. Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
Pengertian dan Rumus Tekanan Hidrostatis serta Contoh Soal Tekanan Hidrostatis
Gambar: Benda dalam zat cair akan |
mendapatkan tekanan dari segala arah.
Selain rumus Tekanan Hidrostatis di atas, kita juga dapat menjumpai contoh tekanan tersebut dalam kehidupan sehar hari. Berikut contoh tekanan hidrostatis:
- Ketika kita menggendong seseorang didalam kolam renang maka akan terasa lebih ringan dibandingkan ketika didaratan.
- Batu yang diangkat di air akan terasa lebih ringan dibandingkan saat mengangkatnya didarat ataupun melemparnya keudara.
- Menimbang berat sebuah benda ketika didalam air akan lebih ringan daripada didaratan.
- Telinga akan terasa sakit jika berenang didalam kolam yang dalam. Hal ini disebabkan oleh tekanan zat cair yang besar.
- Sebuah bendungan dibuat lebih tebal dibagian bawahnya karena tekanan dibagian bawah bendungan lebih besar daripada dibagian permukaannya.
- Lubang tangki air dibagian bawah akan menghasilkan pancaran air yang kuat daripada lubang dibagian atas dan tengah tangki.
Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Hidrostatis
Besarnya tekanan hidrostatis zat cair dipengaruhi beberapa faktor, yaitu kedalaman, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi.
Rumus Tekanan Hidrostatis
Persamaan tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut.
Pengertian dan Rumus Tekanan Hidrostatis serta Contoh Soal Tekanan Hidrostatis
Keterangan:
P : tekanan hidrostatis (Pascal)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
h : kedalaman dari permukaan zat cair (m)
Untuk memahami penerapan rumus di atas dalam penghitungan matematis, pelajarilah contoh soal berikut!
Contoh Soal Tekanan Hidrostatis
Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatis yang dialami penyelam!
Penyelesaian:
Diketahui:
h = 10 m
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanyakan: P = . . . ?
Jawab:
P = ρ . g . h
P = 1.000 . 10 . 10
P = 100.000 Pascal
Jadi, penyelam tersebut mengalami tekanan hidrostatis sebesar 100.000 Pa atau 100 kPa.