5 Ayat Alkitab Tentang Gambar Diri Anda Sendiri! Menunjukan Nilai Anda yang Sebenarnya. Citra diri adalah pemahaman yang ditujukan pada diri sendiri, juga dikenal sebagai citra diri dalam bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Dari memahami citra setiap orang jelas akan memengaruhi beberapa hal yang akan memengaruhi apa dan bagaimana setiap orang di dunia ini. Terlepas dari definisi citra diri, hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pandangan Alkitab mengevaluasi citra diri setiap pribadi manusia yang ada di bumi sampai sekarang. Secara umum, citra diri lebih mengacu pada karakter seseorang yang karakternya dimaksudkan untuk menyerupai karakter yang diinginkan Tuhan dari anak-anaknya. Maka dari itu perlu mengetahui gambar diri sendiri atau mengetahui karakter kita masing-masing apakah itu sesuai dengan karakter Tuhan Yesus ketika berada di dunia ini. Berikut adalah beberapa ayat Alkitab tentang gambaran diri yang dapat dipahami dan dipelajari:
Galatia 5: 22-23
"Tetapi buah Roh adalah: cinta, sukacita, kedamaian, kesabaran, kebaikan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, pengendalian diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal ini".
Dalam ayat tersebut sebenarnya menjelaskan bagaimana sifat Tuhan Yesus. Itulah yang Tuhan inginkan dalam setiap individu kita saat ini yang memiliki sifat yang sama dengan diri-Nya yang memiliki kualitas sempurna dan selalu mengikuti ajaran yang telah Dia berikan kepada semua anak-anak-Nya sebagai orang percaya dan percaya.
Ulangan 8: 2
"Ingatlah seluruh perjalanan yang kamu lakukan dengan kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun ini selama empat puluh tahun dengan maksud merendahkanmu dan menggoda kamu untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yaitu, apakah kamu berpegang pada perintah-perintahnya. atau tidak."
Ayat ini sebenarnya mengajarkan kita cara untuk membentuk karakter yang Tuhan inginkan pada setiap orang. Pada dasarnya manusia tidak lepas dari kesalahan, tetapi dari itu kita dituntut untuk terus belajar dan menyempurnakan atau menghilangkan kebiasaan buruk agar memiliki karakter yang berkenan di hadapan Tuhan.
Yakobus 1: 1-3
"1 Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada dua belas suku di luar negeri. 2Dengan saudara-saudaraku, anggaplah itu sebagai kebahagiaan, ketika kamu jatuh ke dalam berbagai godaan,
3 karena kamu tahu bahwa ujian imanmu menghasilkan ketekunan."
Untuk mengajarkan kita untuk memiliki karakter terbaik, ada berbagai cara yang Tuhan lakukan dalam kehidupan kita saat ini. Salah satunya adalah dengan memberikan cobaan dalam hidup. Dari cobaan-cobaan yang kita alami ini akan membentuk karakter seperti yang diinginkan Tuhan Yesus dan menjadikan kita lebih dewasa dalam iman dan lebih percaya diri dalam semua tindakan-Nya yang terjadi dalam kehidupan kita saat ini.
Amsal 15: 31-32
"31Orang yang memalingkan telinganya ke celaan yang menghidupkannya akan hidup di tengah-tengah orang-orang bijak.
32 Siapa yang mengabaikan pengasuhan membuang dirinya, tetapi yang mendengarkan teguran, memperoleh alasan."
Cara lain yang Tuhan gunakan untuk membentuk karakter yang baik dalam diri seseorang adalah dengan memberikan peringatan melalui orang-orang di sekitar kita hari ini. Jelas dikatakan dalam Alkitab di atas jika mendengar teguran akan membuat pikiran yang baik untuk kita sekarang.
Ibrani 12:11
"Memang, setiap hadiah pada saat dia diberikan tidak membawa sukacita, tetapi kesedihan. Tapi kemudian dia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan kedamaian bagi mereka yang dilatih olehnya."
Dalam ayat Alkitab ini sebenarnya merujuk pada Roh Kudus yang diwahyukan kepada kita yang nantinya akan memberi roh dan dapat membuat karakter kita berubah dan menjadi karakter yang lebih positif dan sesuai dengan karakter yang dimiliki Allah. Karakter yang ada dalam setiap pribadi manusia adalah hadiah yang telah diberikan Tuhan sebelumnya kepada semua anak-anak-Nya. Karakter yang berbeda juga tidak berarti membuat kita berselisih tetapi membuat kesamaan di antara kita yang merupakan persamaan dalam Tuhan Yesus.
Karakter sebenarnya juga merupakan buah dari anugerah yang diinginkan Tuhan walaupun berbeda dari kepribadian setiap orang. Tentu karakter juga akan menunjukkan kedewasaan dari seseorang, terutama kedewasaan spiritual untuk semua orang. Maka dari itu belajar membentuk karakter sesuai dengan ajaran yang diberikan Tuhan sangat diperlukan, yang memang dituntut dalam ajaran Alkitab. Karakter yang baik dan positif dapat digunakan sebagai hal yang berguna dalam melakukan pekerjaan pelayanan Tuhan dengan menginjili orang-orang di sekitar kita hari ini.