Baptisan adalah sakramen penting yang harus dilalui setiap orang Kristen. Seseorang yang telah dibaptis berarti bahwa dosanya telah disucikan dan dia telah dilahirkan kembali. Mereka juga siap untuk mengetahui bagaimana memberitakan Injil yang didukung oleh ayat Alkitab tentang pemberitaan Injil. Tetapi seseorang tidak bisa dibaptis begitu saja. Dia harus melalui proses yang disebut katekismus. Proses katekismus disinggung dalam Alkitab, seperti halnya dengan ayat-ayat Alkitab tentang multikulturalisme, ayat Alkitab tentang kepura-puraan, ayat Alkitab tentang bersumpah, dll. Lalu apa itu katekismus dan apa ayat-ayat Alkitab tentang katekismus? Berikut penjelasannya.
Pengertian Katekisasi
Periode sebelum seorang Kristen menerima baptisan disebut Katekisasi. Pada saat ini, orang tersebut akan mendapatkan bimbingan mendasar tentang agama Kristen oleh pemimpin agamanya, bisa menjadi pendeta atau pendeta. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, katekismus berarti "memberikan pelajaran dalam ilmu kekristenan". Sedangkan kata katekismus sendiri berasal dari bahasa Yunani Κατεχειν (katekhein) yang artinya berkhotbah, memberi tahu, mengajar dan memberi pengajaran. Mengajar dalam katekismus tidak berfokus pada kecerdasan, tetapi lebih pada makna praktis, seperti mengajar atau membimbing seseorang, sehingga ia ingin melakukan apa yang diajarkan. Katekismus biasanya memiliki kurikulum seperti gereja GPIB melalui pembentukan sesi sinode XIV 1986. Ada sekitar 48 pertemuan dalam enam topik. Lamanya seseorang melewati proses kateketik tergantung pada peraturan di mana gereja diberkati.
Ayat Alkitab tentang Katekisasi
Alkitab sendiri juga membahas masalah proses katekisasi ini, meskipun tidak secara eksplisit. Berikut ini beberapa contohnya.
Ayat Alkitab tentang Katekisasi
Alkitab sendiri juga menyinggung soal proses katekisasi ini, meski tidak secara eksplisit. Berikut adalah beberapa contohnya.
- Roma 2:17 : Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah pada Allah,
- Roma 2:18 : Dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak.
- Lukas 1:4 : Supaya engkau dapat mengetahui bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
- Galatia 6:6 : Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
- Efesus 4:12 : Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.
- Kisah Para Rasul 18:25 : Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes.
- Kisah Para Rasul 21:21 : Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain utnuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita.
- Kisah Para Rasul 21:24 : Bawalah mereka bersama-sama dengan engkau, lakukanlah pentahiran dirimu bersama-sama dengan mereka dan tanggunglah biaya mereka, sehingga mereka dapat mencukurkan rambutnya; maka semua orang akan tahu, bahwa segala kabar yang mereka dengar tentang engkau sama sekali tidak benar, melainkan bahwa engkau tetap memelihara hukum Taurat.
Demikian penjelasan ayat Alkitab tentang katekisasi. katekisasi dibutuhkan oleh setiap orang Kristen karena dapat menjadi fondasi kekristenan mereka. Sebelum akhirnya menerima tingkat pengetahuan yang lebih tinggi.