Dalam Alkitab dinyatakan dengan jelas bahwa ayat Alkitab tentang janji yang diingkari adalah sesuatu yang harus dihindari. Ini karena janji yang dilanggar adalah sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Karena itu Anda harus menghindari ini dan selalu ingat bahwa janji itu adalah utang yang belum dibayar. Karena itu, sangat penting untuk memahami apa yang ditekankan Allah dalam hal ini dengan berdoa dalam Roh. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa ayat Alkitab tentang janji yang dipatahkan yang harus diketahui orang Kristen.
1. Imamat 26: 14-16
“Tetapi jikalau kamu tidak mendengarkan Daku, dan tidak melakukan segala perintah itu, jikalau kamu menolak ketetapan-Ku dan hatimu muak mendengar peraturan-Ku, sehingga kamu tidak melakukan segala perintah-Ku dan kamu mengingkari perjanjian-Ku, maka Akupun akan berbuat begini kepadamu, yakni Aku akan mendatangkan kekejutan atasmu, batuk kering serta demam, yang membuat mata rusak dan jiwa merana; kamu akan sia-sia menabur benihmu, karena hasilnya akan habis dimakan musuhmu.”
Disini jelas dikatakan bahwa Allah membenci mereka yang mudah ingkar janji. Bahkan Tuhan sendiri akan menjatuhkan kutuk dan menjauhkan berkat. Karena itu ingatlah untuk tidak melanggar janji yang pernah dibuat. Karena Allah sendiri telah menggenapu janji keselamatan dalam Akitab bagi umat manusia. Lebih baik lagi untuk tidak berjanji jika tidak sanggup untuk melakukannya kelak.
2. Yesaya 17:18
“Ya, ia memandang ringan kepada sumpah dan mengingkari perjanjian. Sungguh, walaupun ia menyungguhkan hal itu dengan berjabat tangan, tetapi ia melanggar semuanya itu, maka ia tidak dapat luput.”
Dengan keras Tuhan mengingatkan bahwa siapa yang melanggar janji tidak akan diluputkan. Karena itu selalu berdoa dan minta peranan Roh Kudus dalam gereja agar kita mampu menepati janji kita. Melanggar janji sama halnya dengan berbohong. Karena arti tidak menepati janji yaitu membohongi orang yang sudah kita janjikan. Dengan demikian secara tidak langsung maka kita menyakiti Allah dengan melakukan perbuatan yang tidak berkenan. Oleh sebab itu sebaiknya jika mudah membuat janji dan tidak menepatinya maka harus segera bertobat.
3. Yesaya 24:5
“Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.”
Di sini Allah menekankan pentingnya suatu janji yang dibuat. Sesuai dengan buah-buah Roh Kudus maka janji sendiri mencerminkan sifat seseorang yang seperti Tuhan inginkan termasuk jujur dan mau menjalankan janjinya. Apabila memang sulit untuk menepati janji maka sebaiknya lakukan cara berdoa yang benar dan sungguh agar dapat menepatinya. Karena jika tidak maka akan ada konsekuensi yang harus ditanggung. Terutama jika berkaitan dengan pelanggaran hukum tentu akan sangat menyusahkan.
Itulah beberapa ayat Alkitab tentang janji yang dipatahkan yang harus dilakukan umat Allah dengan sepenuh hati. Karena tentu saja akan lebih penting untuk menyenangkan Tuhan daripada berduka. Sehingga hidup kita akan berkenan di hadapan Tuhan. Selain itu, itu akan sesuai dengan kehendak Allah melalui perantaraan tujuan karunia Roh Kudus. Selalu yang terbaik untuk mencoba menghindari janji-janji yang dilanggar bahwa pada akhirnya dapat secara tidak langsung menuntun kita pada jenis-jenis dosa menurut Alkitab dan mengakibatkan kematian.