Bagi orang Kristen yang berusaha mengenal firman Tuhan lebih dalam, tentu saja mereka sering memikirkan Alkitab tentang dualisme yang terjadi dalam hidup. Dimana menurut arti kata, dualisme adalah pengertian yang berarti meyakini dua hal sekaligus. Istilah yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah ambiguitas. Ini tentu perlu diketahui dari sudut pandang alkitabiah, apakah dualisme ini diizinkan atau dilarang. Jadi sangat penting jika orang Kristen meminta kepemimpinan karunia Roh Kudus dalam memutuskan apakah prinsip dualisme ini dilakukan dalam kehidupan atau tidak. Berikut ini beberapa penjelasannya.
Alkitab sendiri mencatat beberapa hal yang berkaitan dengan dualisme ini. Berikut adalah beberapa ayat di antaranya.
Ulangan 5:7 “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”
Lukas 16:13 “Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
Yohanes 14:6 “Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Makna Ayat Dualisme Tersebut
Sangat penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan firman Tuhan di atas. Intinya, ini sebenarnya ambigu dalam prinsip percaya kepada Tuhan dan janji keselamatan dalam Alkitab adalah hal yang mutlak yang tidak boleh ditaruh. Hanya Tuhan Yesus yang harus percaya. Karena itu, pastikan untuk selalu berdoa untuk pemimpin sehingga hati kita hanya tertuju pada Tuhan dan bukan yang lain. Seperti yang dinyatakan dalam ayat di atas, seharusnya tidak ada allah lain yang ada sebelum orang Kristen kecuali hanya Allah. Tidak ada cara keselamatan selain melalui penyaliban Yesus bagi mereka yang percaya dan mendapatkan keselamatan kekal. Kita orang Kristen tidak bisa setia kepada Tuhan tetapi melakukan sifat dosa menurut Alkitab. Harus dapat memilih hanya satu hal, memilih jalan Tuhan atau memilih jalan setan. Jadi jelas kalau dualisme ini tidak sejalan dengan firman Tuhan yang disampaikan dalam Alkitab. Karena itu, kita harus menghindari dan tidak berpikir untuk melakukan pemahaman itu dalam hidup kita. Hanya percaya pada satu nama, di langit dan di bawah bumi, yaitu Yesus Kristus, Tuhan, Allah kita.
Itulah beberapa ayat Alkitab tentang dualisme beserta penjelasannya. Sangat penting bagi kita yang menunggu janji Tuhan untuk datang agar kita tidak mengabaikan Tuhan secara sewenang-wenang. Hanya dengan percaya kepada kuasa Allah, kita akan mendapatkan cara untuk memperoleh keselamatan menurut iman Kristen. Tidak ada cara lain untuk pergi selain percaya pada Tuhan. Karena itu, perkuat dan perkuat hati kita menjelang akhir zaman ini. Karena iblis mencoba mempengaruhi hati kita dengan dualisme itu dan jenis-jenis dosa lain menurut Alkitab. Jika kita kuat dan berakar pada Tuhan, maka tentu saja hati kita hanya akan tertuju kepada-Nya.