Berbicara tentang hari Sabat, bagi mereka yang percaya pada hari Sabat adalah hari yang sangat istimewa karena pada hari itu kita akan berkumpul bersama dan menyembah Tuhan yang paling suci. Hari Sabat telah ditetapkan sebagai hari ketika semua orang yang melakukan kegiatan sehari-hari mereka mendapatkan istirahat sehari penuh.
Hari Sabat yang kita tahu selalu identik dengan hari Minggu dalam kalender yang ditandai dengan warna merah tetapi hari Sabat bukan hanya hari Minggu yang diberi warna merah sebagai tanda libur dalam 1 minggu. Hari Sabat bahkan telah ada sejak lama bahkan sejak awal dunia ini. Hari Sabat telah ditentukan oleh Tuhan untuk umat manusia, lalu apa penjelasan dari ayat alkitan tentang hari Sabat ini? Lihatlah beberapa ayat alkitan tentang Hari Sabat di bawah ini:
1. Kisah para rasul 20:7 dan 1 korintus 16:2
Dalam kedua ayat Alkitab tentang hari Sabat ini menggambarkan bagaimana hari Sabat ditetapkan sebagai hari suci Allah. Tuhan Yesus dan murid-muridnya pada waktu itu bahkan membantu memelihara dan menguduskan hari Sabat, karakter Kristus dan teladan Yesus Kristus yang juga harus kita lakukan. Hari Minggu yang ditetapkan sebagai hari Sabat ditetapkan sebagai hari istimewa dan suci sebagai peringatan kebangkitan Tuhan Yesus dari antara orang mati.
Sejak Tuhan Yesus bangkit, ditetapkan bahwa hari Sabat, hari ketujuh, adalah awal dari 1 minggu, oleh karena itu hari Sabat juga digunakan sebagai hari untuk mengadakan Perjamuan Kudus. Sebelum penyaliban, Yesus mengatakan kepada kita untuk selalu menjaga persekutuan bersama sampai kedatangan-Nya yang kedua ke dunia ini sehingga itu digenapi janji Allah bagi orang-orang percaya.
2. Markus 2:27
Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa Sabat yang ditetapkan Tuhan adalah hari yang diberikan oleh Tuhan demi umat manusia itu sendiri. Mungkin jika kita berpikir secara dangkal, Tuhan ingin manusia beristirahat satu hari sehingga pada hari itu, manusia tidak memikirkan pekerjaan atau kegiatan lain dengan kata lain, manusia bebas dari pekerjaan yang biasanya dilakukan.
Tetapi jika kita berpikir lebih dalam tentang makna hari Sabat yang Tuhan berikan kepada manusia, kita akan bertobat lagi jika selama ini kita menganggap bahwa hari Sabat adalah hari di mana kita bebas untuk melakukan kegiatan favorit kita seperti pergi ke mal atau bermalas-malasan. di rumah karena ini adalah contoh budaya yang melanggar firman Tuhan. Tuhan memberikan hari Sabat ini kepada manusia sehingga dalam satu hari manusia dapat kembali untuk mendapatkan Tuhan dan mengingat bahwa Tuhan melalui tujuan pemberian suci selalu menyertai bahkan dalam satu minggu yang telah berlalu.
3. Kejadian 2:2-3
Dalam ayat Alkitab tentang Sabat yaitu 2: 2-3 "Ketika Tuhan pada hari ketujuh menyelesaikan pekerjaan yang telah Dia lakukan, hentikan Dia pada hari ketujuh dari semua pekerjaan yang telah Dia lakukan. Kemudian Tuhan memberkati hari ketujuh dan menguduskannya. saya t ".
Allah karena semua ingin agar manusia yang diciptakan juga mengambil bagian dalam pekerjaan yang dilakukan Allah dan di sini Allah sendiri segera memberikan contoh nyata sehingga hari Sabat dikuduskan dan diingat oleh manusia. Enam hari Tuhan bekerja dalam menciptakan langit dan bumi beserta isinya dan juga manusia dan pada hari ketujuh ia beristirahat dari pekerjaannya. Tuhan juga ingin manusia beristirahat sehari dari semua aktivitas dunia dan berspesialisasi dalam satu hari, yaitu hari Sabat untuk benar-benar fokus pada memuji dan memuliakan Tuhan.
Enam hari manusia bekerja dan pada hari ketujuh manusia beristirahat dari aktivitasnya. Pada saat ini ketika hari Sabat kita tidak diharuskan untuk benar-benar tidak melakukan sesuatu, tetapi Tuhan ingin kita mengutamakan Allah dengan datang kepadanya untuk mengucap syukur atas hari yang telah berlalu dan pada hari Sabat kita dapat beristirahat di mana Allah memprioritaskan tanpa bekerja atau apa pun yang kita bawa.
4. Keluaran 20:8
Ayat alkitab tentang hari sabat dijelaskan dalam kitab keluaran 20:8 yakni “Ingatkah dan kuduskanlah hari sabat”. Dalam ayat ini secara nyata dapat kita artikan bahwa hari sabat merupakan hari yang dikuduskan dan hari yang harus selalu di ingat oleh manusia. Tentunya isi dari ayat ini terdengar tidak asing ditelinga terutama bagi kalian yang dulunya rajin ke sekolah minggu, isi ayat ini merupakan bagian dari 10 hukum taurat yang diberikan oleh Allah kepada Israel melalui musa kala itu.
Dengan jelas disini ditekankan kepada umat pilihan Allah untuk memelihara hari sabat ini dan harus selalu di ingat sampai anak cucu mereka. Jika kita mengingat kembali kisah bangsa Israel yang kala itu di bawa Allah keluar dari tanah mesir menuju ke tanah perjanjian yang diberikan Allah kepada mereka, ada suatu peristiwa yang harus di simak disini yakni ketika bangsa Isreal mengumpulkan makanan yang diberikan Allah kepada mereka yang mana hanya dilakukan selama 6 hari saja.
Ketentuan persekutuan ini antara satu sama lain memiliki waktu yang berbeda untuk implementasi, ada yang dilakukan setiap hari, setiap hari Minggu atau bahkan sebulan sekali di minggu pertama bulan baru. Hari Sabat kita harus menjaganya kudus dan dikuduskan kembali oleh kita sebagai orang percaya, Tuhan ingin kita sebagai manusia beristirahat tetapi juga untuk mengingat kebesaran-Nya dan selalu menjadi satu dengan roh kudus.