Baptisan adalah hal wajib untuk dilakukan bagi orang percaya, dibaptis menandakan jika seseorang telah mengakui dan percaya bahwa Yesus adalah Juruselamat dan mempercayakan hidup ke tangan-Nya. Baptisan itu sendiri memiliki beberapa jenis tetapi baptisan yang paling wajib untuk dilakukan adalah baptisan selam. Pembaptisan selam dilakukan di tempat yang dipenuhi air, tidak hanya itu pembaptisan selam juga bisa dilakukan di kolam atau danau.
Pembaptisan dilakukan yang menunjukkan bahwa seseorang telah benar-benar menerima Injil keselamatan yang telah disebarluaskan oleh orang-orang percaya untuk menanggapi perintah-perintah Allah sebelum naik untuk melonjak sehingga seluruh bangsa mendengar tentang keselamatan ini. Kemudian dalam Alkitab juga dapat dicatat tentang masalah baptisan, ayat Alkitab tentang baptisan, yaitu:
1. Kisah para rasul 22:16
“Dan sekarang, mengapa engkau ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!” perkara baptisan ini bukanlah suatu hal yang asing didengarkan oleh orang-orang yang beribadah kepadaNya. Injil keselamatan ini telah diberitakan dan diterima bukan hanya selama beberapa hari saja, banyak orang bahkan telah mendengarkannya selama bertahun-tahun namun banyakkah yang juga langsung memantapkan dirinya untuk dibaptis?
Gereja biasanya mengatur batasan umur dari seseorang yang hendak di baptis agar ketika keputusan baptis dari orang tersebut diutarakan hal ini berdasarkan keinginanya sendiri bukan dari pihak lainnya. Keselamatan memang Tuhan selalu sediakan namun adakalahnya manusia larut dalam keraguannya sendiri.
2. Yohanes 3:5
Baptisan sejati adalah baptisan yang sama dengan apa yang Yesus sendiri lakukan ketika ia hidup. Yesus dibaptis dengan menempatkan dirinya di dalam air Yohanes, ini juga harus dilakukan dalam baptisan. Yohanes 3: 5 "Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan roh, ia tidak dapat masuk ke dalam kerajaan Allah", air dan roh terikat bersama unsur-unsur.
Sejumlah besar air sejak awal digunakan dalam baptisan dan roh dibutuhkan untuk membimbing manusia yang lebih percaya. Keselamatan bukan hanya garis akhir dalam memperoleh Kristus, tetapi ini adalah langkah pertama dalam mencari dan mendapatkan Kristus sendiri. Roh kudus dibutuhkan oleh orang percaya sebagai penuntun dan pengingat bagi manusia, roh kudus adalah tanda bahwa manusia tidak berjalan sendiri tetapi Tuhan selalu menyertainya.
3. Roma 6:3-5
Dalam ayat ketiga mengatakan "atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian mereka?" Ketika kita dibaptiskan, itu berarti bahwa tubuh kita juga turut serta dalam kematian Yesus di kayu salib. Selanjutnya dalam ayat keempat "demikianlah kita telah dikuburkan dengan Dia dengan baptisan dalam kematian, sehingga sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam kehidupan yang baru".
Ayat kelima mengatakan "karena jika kita menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematianNya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitanNya". Di sini kita dapat melihat bahwa ketika Yesus menggantikan manusia berdosa untuk minum cawan murka Allah, Yesus sebagai wakil umat manusia membawa dan menampung dosa manusia. Yesus mati bersama dengan manusia berdosa dan setelah itu kita juga berpartisipasi dalam kematian-Nya dari kematian. Ketika dibaptis, tubuh akan tenggelam, artinya manusia telah terbenam dalam kematian Yesus dan bangkit dari kematian sebagai pemenang.
4. Markus 16:15-16
Ayat alkitab tentang baptisan yang pertama dapat dilihat dalam kitab markus 16:15-16, dalam ayat ini dinyatakan secara jelas apa yang harus dilakukan oleh manusia setelah pengorbanan Yesus di kayu salib dan kebangkitannya melawan maut. “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah injil kepada segala mahluk.
Siapa yang percaya dan di baptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”, percaya dan dibaptis merupakan kejadian yang saling terikat. Memang Injil telah banyak diterima oleh orang banyak namun tidak sedikit yang tidak memercayainya. Percaya maka selanjutnya dengan kerendahan hari menyerahkan diri untuk dibaptis, dibaptis menandakan bahwa hidup yang diserahkan memiliki kerinduan untuk seturut dengan Tuhan.
Kasus baptisan telah lama ada dan ini memang perintah Allah sendiri bagi mereka yang percaya kepadanya untuk dibaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Cinta sempurna yang telah diberikan Tuhan, tetapi semua ini dapat terhambat oleh ego dan kesombongan hati manusia. Taktik dan tipu daya iblis terkadang membuat banyak orang ragu untuk memberikan diri mereka untuk dibaptis, tetapi semua ini kembali kepada diri sendiri, bukan dengan mengandalkan kekuatan sendiri tetapi melibatkan Allah di dalamnya. Manusia benar-benar tidak akan dapat jika mereka tidak dalam dukungan dan dukungan Tuhan. Sesuai dan menjadi bejana Allah bukanlah hal yang mudah tetapi kadang-kadang terasa mustahil bagi manusia, tetapi Allah pernah berkata bahwa apa yang tampaknya mustahil bagi manusia, semua itu mungkin bagi Allah.