Indonesia saat ini sedang dalam masa politik, sehingga beberapa orang Kristen sibuk membahas ayat Alkitab tentang politik. Karena sejauh ini tidak banyak ayat dalam Alkitab yang mengatakan prinsip gereja untuk politik. Tetapi beberapa hamba Tuhan menyatakan bahwa dalam situasi politik saat ini, kewajiban umat Allah masih tunduk pada pemerintah yang berlaku dan melakukan tugas dan kewajiban kepada negara. Oleh karena itu, memahami dengan tepat apa artinya sangat penting. Untuk lebih jelasnya, lihat di sini adalah beberapa ayat Alkitab dari politik yang digambarkan secara implisit.
Ayat Alkitab tentang politik
Berikut adalah beberapa ayat baik dalam Perjanjian lama dan baru yang menceritakan tentang teks Alkitab dari peran Gereja dalam membangun bangsa, termasuk yang berkaitan dengan isu politik dalam pengaturan negara.
1. Lukas 20:25 “Lalu kata Yesus kepada mereka: “Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!”
2. 1 Petrus 2:13 “Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi.”
3. Kisah Para Rasul 25:11 “Jadi, jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorangpun yang berhak menyerahkan aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!”
4. Yohanes 19:12″Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: “Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar.”
Dari ayat di atas, sebenarnya bukan politik yang jelas dan tepat. Tapi Tuhan Yesus sendiri secara tidak langsung mengatakan bahwa setiap orang dari kita harus tunduk pada pemerintah yang berlaku. Dengan kata lain, orang Kristen harus mentaati pemimpin negara mereka seperti yang dipilih Jahweh. Bahkan ada berbagai macam konspirasi politik untuk berperang melawan Tuhan Yesus sendiri seperti yang tertulis dalam ayat.
Pandangan alkitabiah tentang politik
Jelas, dari ayat yang tercantum di atas, cukup jelas apa yang Tuhan akan sampaikan tentang politik dan sikap orang Kristen dalam berurusan dengan itu. Memang, politik ini bukan sifat berdosa menurut Alkitab dan orang Kristen tidak dilarang untuk melakukannya. Oleh karena itu, saat ini, banyak orang Kristen melibatkan diri dalam adegan politik, terutama dengan memberikan diri mereka sebagai kandidat legislatif. Tentunya hal ini dilakukan dengan maksud untuk mewakili Deklarasi rakyat dan menyampaikan aspirasi rakyat. Oleh karena itu, posisi ini membutuhkan tanggung jawab besar dan tidak sembarangan. Hendaknya meminta bimbingan dari karunia Roh Kudus agar apa yang kita lakukan sesuai dengan kehendak Allah pada masa itu.
Adapun Yesus sendiri sebenarnya identik dengan partai politik di Indonesia. Di mana ada banyak yang percaya dan mengikuti Yesus. Jadi ia akhirnya dapat memiliki janji keselamatan dalam Alkitab abadi Allah. Apa yang Yesus lakukan tidak jauh berbeda dari kampanye politik umum. Perbedaannya adalah bahwa Allah mengajarkan politik yang taat kepada Allah, sementara orang Kristen tidak selalu memiliki pemikiran tersebut. Jadi akhirnya tidak mudah untuk mengontrol dan mengumpulkan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, ada banyak konspirasi yang ingin menggulingkan Yesus, sehingga pada akhirnya Tuhan Yesus mati dan disalibkan juga karena konspirasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa politik ini menjadi bagian dari dunia sejak awal.
Perkembangan politik Kristen di Indonesia
Hal ini cukup jelas bahwa saat ini ada banyak orang dari Allah yang memutuskan untuk terjun ke dalam dunia politik. Tapi itu bukan tanpa alasan. Setiap orang memiliki panggilan mereka sendiri. Demikianlah halnya dengan beberapa umat Allah yang dipanggil untuk memberikan diri mereka terlibat dalam politik. Jadi tidak mengherankan jika banyak lembaga gereja yang juga menjadi aspirasi distribusi politik. Melalui ini, Gereja juga berharap untuk membawa angin perubahan positif dalam arah politik di Indonesia. Yang dalam misi ini juga menanamkan penanaman dan perilaku yang takut akan Tuhan melalui buah Roh Kudus yang dinyatakan dalam kehidupan para politisi Kristen. Begitu banyak yang takut kepada Allah dan memimpin negara dengan cara yang adil dan makmur.
Itu adalah beberapa penjelasan dan informasi yang berkaitan dengan ayat Alkitab tentang politik. Tentu saja sebagai orang Kristen adalah tugas kita untuk melakukan kehendak Allah salah satu dari mereka melalui menjadi patuh dan tunduk pada pemerintah yang berlaku. Jadi ini bisa menjadi peran Gereja dalam membangun bangsa. Dari era perjanjian lama untuk perjanjian baru selalu ada konflik politik di tengah bangsa Israel dan bangsa lain. Tapi jelas bahwa Allah hanya mengatakan bahwa tanggung jawab orang Kristen sepenuhnya menghormati pemerintah pilihan Allah untuk memerintah tanpa membedakan yang dari rekan-rekannya dan lawan politik.