Apa yang dimaksud dengan iklan? Pengertian Advertising adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, agensi / agensi, atau perusahaan, yang isinya merupakan pesan menarik tentang suatu produk atau layanan yang ditujukan kepada publik. Maksud dan tujuan dari periklanan adalah untuk membujuk / mendorong masyarakat agar tertarik menggunakan produk / layanan yang ditawarkan.
Biasanya iklan ditempatkan di berbagai media sehingga dilihat oleh banyak orang, baik media offline maupun online. Beberapa media ini termasuk surat kabar, majalah, tabloid, televisi, situs berita, blog, media sosial, mesin pencari, dan tempat-tempat umum.
Secara umum, iklan berbentuk informasi non-pribadi tentang suatu produk atau layanan, perusahaan, merek, dan lain-lain, dengan kompensasi untuk biaya tertentu. Semua komunikasi dalam bentuk iklan bertujuan untuk menarik perhatian atau membujuk orang lain untuk membeli atau melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi pembuat iklan.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
Untuk lebih memahami apa arti periklanan, kami dapat merujuk pada pendapat beberapa pakar. Berikut ini adalah definisi periklanan menurut para ahli:
1. Courtland L. Bovee
Menurut Courtland L. Bovee, gagasan periklanan adalah komunikasi non-pribadi yang biasanya dibayar dan bersifat persuasif tentang produk, layanan, atau ide dari sponsor yang dipublikasikan melalui berbagai media.
2. Kotler
Menurut Kotler, gagasan periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi barang, layanan, dan ide, non-pribadi oleh sponsor tertentu, yang untuk tampilannya biasanya harus membayar untuk media.
3. Rhenald Kasali
Menurut Rhenald Kasali, definisi periklanan adalah pesan yang menawarkan produk / layanan yang ditujukan untuk audiens melalui media.
4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian periklanan adalah pesan atau berita yang bertujuan mendorong, membujuk masyarakat umum untuk tertarik pada barang / jasa yang ditawarkan.
Tujuan Iklan
Sebagaimana dijelaskan dalam definisi periklanan di atas, secara umum tujuan periklanan adalah untuk membujuk atau mendorong orang lain untuk tertarik menggunakan produk / layanan. Mengacu pada definisi periklanan di atas, tujuannya adalah sebagai berikut:
- Berikan informasi kepada publik tentang produk atau layanan produk, merek, perusahaan, atau ide. Iklan menggunakan bahasa persuasif dengan menyoroti keunggulan produk / layanan yang ditawarkan.
- Mempengaruhi orang lain yang menjadi target pasar untuk menggunakan dan membeli produk atau layanan yang ditawarkan kepada mereka.
Manfaat Periklanan
Iklan tidak akan pernah ada jika tidak menguntungkan pengiklan. Secara umum ada beberapa manfaat dari iklan yang dapat diperoleh oleh pengiklan, yaitu:
- Produk atau layanan yang diiklankan akan dikenal atau lebih populer di komunitas yang lebih luas.
- Pelanggan baru meningkat, sehingga meningkatkan angka penjualan untuk produk / layanan yang diiklankan.
- Keuntungan pengiklan akan meningkat karena penjualan produk / layanan yang diiklankan.
- Tingkatkan kesadaran merek terhadap suatu merek di komunitas yang lebih luas sehingga orang mudah mengidentifikasi produk mereka.
Karakteristik Periklanan
Sangat mudah untuk mengenali iklan. Dengan mengenali karakteristiknya, kita dapat mengetahui apakah pesan atau informasi adalah iklan atau tidak.
Berikut ini adalah karakteristik iklan secara umum:
- Informasi atau pesan disampaikan dengan cara yang komunikatif dan informatif
- Iklan menggunakan kata-kata persuasif untuk membuatnya lebih menarik bagi orang lain.
- Gunakan kata-kata (diksi) atau bahasa yang sesuai, logis, sopan, dan mudah dipahami oleh masyarakat atau target pasar.
- Jelaskan tentang produk / layanan dan bagaimana produk / layanan bekerja.
Ketentuan Iklan
Penampilan iklan tidak terjadi begitu saja. Agar iklan menjadi baik, iklan tersebut harus berisi ketentuan berikut:
- Iklan harus objektif, proporsional, dan jujur.
- Iklan harus mengandung informasi yang jelas, singkat, dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.
- Iklan harus dikemas sedemikian rupa untuk menarik perhatian dan minat masyarakat.
- Iklan tidak boleh menyinggung, menyakiti, atau meremehkan pihak / produk lain.
Jenis Iklan
Ada begitu banyak jenis iklan yang bisa kita lihat sejauh ini. Berikut ini menjelaskan jenis iklan berdasarkan konten, media, dan sifat iklan:
A. Jenis Iklan Berdasarkan Konten
1. Pemberitahuan Iklan (Pengumuman)
Jenis iklan ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens tertentu melalui informasi atau pemberitahuan. Contoh pemberitahuan iklan:
- Iklan berita kesedihan
- Iklan reuni alumni sekolah
2. Penawaran Iklan (Perdagangan)
Jenis iklan ini bertujuan untuk menawarkan barang atau jasa kepada masyarakat umum. Contoh iklan penawaran:
- Iklan menawarkan barang / produk, misalnya tas, sepatu, smartphone, dan lainnya.
- Penawaran layanan iklan, misalnya layanan kurir, layanan medis alternatif, dan lainnya.
- Jenis Iklan Berdasarkan Konten
- Contoh Iklan Samsung S4 melalui Pinterest.com
3. Iklan Layanan Masyarakat
Jenis iklan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pencerahan kepada publik tentang masalah atau masalah tertentu. Pengumuman layanan publik dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga atau organisasi nirlaba.
B. Jenis Iklan Berdasarkan Media yang Digunakan
1. Cetak Iklan
Jenis iklan ini dipasang pada media yang menggunakan teknik cetak, apakah itu laser, sablon, letterpress, dan lainnya. Contoh iklan cetak sering kita lihat di koran, majalah, tabloid, poster, stiker, dan sebagainya.
2. Iklan Elektronik
Jenis iklan ini menggunakan media berbasis perangkat elektronik seperti radio, televisi, film, dan media digital interaktif (internet). Berikut beberapa iklan elektronik ini:
- Iklan radio: Iklan radio hanya dapat didengar karena hanya berupa audio. Contoh iklan radio adalah Ad-lib, Spot, dan Sponsor Program.
- Iklan televisi: Iklan televisi memiliki elemen suara, gambar, gerakan, dan teks, membuatnya lebih menarik bagi audiens. Beberapa contoh iklan televisi adalah Aksi Langsung, Animasi, Stop Action, Musik, Sponsor Program, Running Text, Latar Belakang, Judul Kredit, Ad-lib, Promo Iklan, dan Superimposed.
- Iklan film: iklan film dapat dilihat ketika kita melihat film / bioskop. Biasanya iklan muncul sebelum film dimulai di mana bentuk iklan adalah tindakan langsung, dan dukungan.
- Iklan media digital interaktif: jenis iklan ini muncul di berbagai media online dengan banyak pengunjung. Beberapa jenis iklan di media digital termasuk Banner & Button, Situs Web, Pensponsoran, Pemasaran Mesin Pencari, Pemasaran Email, Iklan Baris, Pemasaran Media Sosial, dan lainnya.
- Iklan luar ruang: jenis iklan ini adalah iklan elektronik yang berada di luar ruangan dan posisinya terlihat untuk umum. Beberapa contoh iklan luar ruang adalah iklan transit, papan iklan seluler, standar luar ruang, tampilan, dan lainnya.
C. Jenis Iklan Berdasarkan Tujuan
Iklan berdasarkan tujuannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu iklan komersial dan iklan non-komersial.
1. Iklan Komersial
Tujuan dari iklan komersial adalah untuk mencari keuntungan ekonomi, atau untuk meningkatkan penjualan. Jenis iklan komersial dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
Iklan konsumen: ditujukan untuk konsumen akhir produk.
Iklan Bisnis: ditujukan untuk mereka yang dapat memproses atau menjual produk yang diiklankan kepada konsumen akhir.
Periklanan Profesional: ditujukan untuk segmen tertentu, yaitu profesional.
2. Iklan Non-Komersial
Jenis iklan non-komersial ini umumnya dibuat untuk tujuan memberikan informasi, permintaan, dan pendidikan kepada publik. Iklan ini bukan untuk manfaat ekonomi, tetapi untuk manfaat sosial bagi semua orang.
Keuntungan dari iklan adalah pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perubahan perilaku orang terhadap masalah yang diiklankan. Contoh iklan komunitas termasuk kampanye keluarga berencana, iklan tentang pentingnya pendidikan, iklan tentang bahaya merokok, iklan tentang pemanasan global, iklan tentang bahaya demam berdarah, dan lainnya.
Di atas adalah penjelasan singkat tentang definisi umum dan komprehensif periklanan, tujuan dan manfaat dari periklanan, karakteristik dan kondisi periklanan, dan jenis periklanan. Semoga bermanfaat.