Nilai dan norma dalam kekristenan bersumber dalam Alkitab seperti yang diringkas dalam 2 Timotius 3:16-17 semua tulisan yang diilhami oleh Allah bermanfaat untuk mengajar, untuk memaklumkan kesalahan, untuk memperbaiki perilaku dan mendidik orang dalam kesalehan. Dengan demikian setiap orang yang menjadi milik Allah dilengkapi untuk setiap perbuatan baik. Nilai dalam kekristenan adalah buah dari Roh Kudus yang dilahirkan dari hubungan nyata dengan Allah (Galatia 5:22-23), yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Kata nilai dan norma sering didengar. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) nilai adalah sifat atau hal yang penting dan berguna bagi umat manusia. Sifat atau hal ini akan meningkatkan manusia dalam sifat sejati mereka. Nilai didefinisikan serta sesuatu yang berharga, indah, dan berguna. Nilai akan mendorong dan mengarahkan sikap dan perilaku. Di bagian lain, norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat orang untuk kelompok dalam masyarakat. Norma digunakan sebagai pedoman, pengaturan, dan pengontrol perilaku yang sesuai dan dapat diterima. Norma juga dikatakan sebagai aturan, ukuran, atau prinsip yang digunakan sebagai patokan untuk menilai dan membandingkan sesuatu. Norma keagamaan itu sendiri didefinisikan sebagai petunjuk hidup yang datang dari Tuhan berisikan perintah, larangan dan saran.
Sementara itu, norma dalam kekristenan adalah aturan perbedaan nilai dan norma dalam kekristenan dalam bertindak dan berperilaku bagi orang Kristen yang tercatat dalam 10 perintah Allah (Keluaran 20:3-17), yaitu:
- Perintah untuk menghormati ayah dan ibu (Keluaran 20:12)
- Larangan untuk membunuh (Keluaran 20:13)
- Larangan untuk berzinah (Keluaran 20:14)
- Larangan untuk mencuri (Keluaran 20:15)
- Perintah untuk selalu hidup dalam kejujuran, menjaga dan memperjuangkan kebenaran, serta menjaga mulut (Keluaran 20:16)
- Perintah untuk menguasai keinginan (Keluaran 20:17)
- Larangan untuk memiliki allah lain dalam kehidupan (Keluaran 20:3)
- Larangan untuk membuat dan menyembah patung. Hal ini memiliki arti penyembahan berhala dalam iman Kristen (Keluaran 20:4)
- Larangan untuk menyalahgunakan nama Allah (Keluaran 20:7)
- Perintah untuk menguduskan hari sabat, memiliki waktu untuk beristirahat secara roh, jiwa, dan tubuh, serta tidak membiarkan diri diperbudak oleh waktu (Keluaran 20:8-11)
Lalu apa perbedaan antara nilai dan norma dalam kekristenan?
1. nilai prinsip, norma aturan.
Nilai adalah asas yang akan kita pegang ketika kita menghadapi berbagai pilihan di dunia, sementara norma adalah aturan yang jelas untuk mengaturnya. Contohnya adalah ketika kita melihat seorang teman yang memiliki mobil baru, ada perbedaan dalam nilai dan norma dalam kekristenan mencapai keinginan di dalam hati untuk juga memiliki mobil baru karena mobil tua sudah ketinggalan jaman. Anda juga berencana untuk mengambil kredit mobil untuk memenuhi keinginan. Di sinilah nilai dan norma Kristiani akan mendukung kehidupan kita. Kita ingat bahwa Firman Allah mengajarkan untuk dapat mengendalikan diri dan aturan juga ada dalam perintah Allah. Ini mungkin bahwa maka Anda harus belajar untuk bersabar, karena jika tidak, mungkin dengan kondisi keuangan Anda saat ini akan membuat Anda sulit untuk membayar angsuran kredit mobil di kemudian hari.
2. Nilai adalah pengarah perilaku, norma adalah pengendali perilaku.
.
Nilai dan norma dapat menjadi ukuran pertumbuhan rohani orang Kristen. Salah satu contoh nyata dari perbedaan ini adalah nilai kasih bagi keluarga. Anda sebagai seorang anak diperlukan untuk menghormati orang tua yang sudah tercatat dalam sepuluh perintah Allah.
3. Nilai mengarahkan manusia kepada hakikatnya di dalam Tuhan
Norma mengarahkan manusia ke arah kehidupan untuk mencapai kenyataan itu. Dengan memiliki nilai dari buah Roh Kudus yang dapat dirasakan oleh mereka yang ada di sekeliling kita, kita sebenarnya menggenapi tujuan dari orang Kristen yang hidup. Sementara norma akan memberi kita petunjuk tentang cara untuk melakukannya. Sebagai contoh, nilai kesetiaan, norma Kristen mengajarkan bahwa pasangan Kristen tidak melakukan perzinahan, bahkan hukum perceraian dalam kekristenan juga jelas tercatat dalam Alkitab (Mat. 19:6)
Itu 3 nilai yang berbeda dan norma dalam kekristenan yang dapat Anda ketahui, pahami, dan juga berlaku untuk hidup Anda. Sementara nilai dan norma yang berbeda, mereka saling melengkapi untuk membantu Anda menerapkannya dalam hidup.