Banyak orang Kristen kurang sadar akan pengaruh indulgensi terhadap gerakan Reformasi gereja. Banyak orang sering tidak mengetahui sejarah atau latar belakang dari figur reformasi gereja atau tujuan reformasi gereja itu sendiri. Hal ini juga mencakup apa yang indulgensi. Oleh karena itu, jika Anda tidak tahu dengan jelas, maka Anda harus memahami satu per satu tentang dampak dari reformasi gereja. Dalam rangka untuk mengetahui sejarah gereja di dunia dan apa yang bertindak di dalamnya. Apa yang tidak ditulis dalam Alkitab ini juga baik untuk mengetahui sebagai pengetahuan dasar Kekristenan. Untuk lebih jelasnya informasi berikut tentang pengaruh indulgensi pada gerakan Reformasi gereja.
Tentang Indulgensi
Indulgensi dapat menjadi sesuatu yang tidak banyak diketahui orang Kristen. Adapun indulgensi itu sendiri bererti surat pengakuan dosa yang dikeluarkan oleh Vatican Rom pada zaman dahulukala. Kelemahan dari indulgensi ini sebenarnya adalah surat pengakuan dosa yang dapat diperdagangkan kepada mereka yang memiliki banyak dana. Dimana dana tersebut digunakan untuk pembangunan gereja Vatikan yaitu Gereja Santo Petrus dan digunakan oleh para bangsawan yang korup pada masa itu.
Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan Firman Tuhan dalam cara orang Kristen yang bertobat selaras dengan keinginan Tuhan dalam hidup orang percaya. Sehingga beberapa orang tidak dapat menerimanya.
Pengaruh Indulgensi dalam gerakan Reformasi gereja
Munculnya indulgensi ini akhirnya menghasilkan peristiwa akrab yang dikenal sebagai latar belakang reformasi gereja. Kebanyakan orang Kristen percaya bahwa dosa hanya dapat diampuni oleh rakyatnya sendiri dan pengadilan akan ditahbiskan oleh Allah bukan oleh manusia, sehingga surat pengakuan tidak boleh diperdagangkan karena tidak ada makna.
Dari ini adalah reformasi gereja yang dipimpin oleh Martin Luther dan John Calvin yang menentang keras dan percaya bahwa kehidupan Gereja harus dipulihkan sesuai dengan Alkitab dan Firman Allah. Dimana dosa manusia hanya bisa diampuni dari janji keselamatan dari Jahweh yang sudah digenapi melalui penebusan dosa oleh Jahshua di kayu salib. Jadi tentu saja apa yang dilakukan oleh Vatikan tidak berdasar dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan, tetapi hanya untuk elemen politik saja. Jadi sejak itu rakyat tidak setuju untuk menjadi Kristen Protestan yang datang dari orang-orang Kristen yang memprotes kebijakan Vatikan tentang indulgensi.
Itu adalah beberapa informasi yang berkaitan dengan pengaruh indulgensi terhadap gerakan Reformasi gereja. Jadi orang Kristen dapat memahami dengan jelas apa reformasi gereja yang pernah terjadi. Dan apa indulgensi itu sendiri dan perannya lebih dalam. Yang terbaik adalah memahami hal ini dengan berdoa dan meminta tujuan karunia Roh Kudus untuk memberikan hikmat kepada sejarah jemaat di dunia ini. Jadi tidak salah dalam pemahaman dan dapat memahami dengan baik apa perjalanan gereja di dunia dan jalan reformasi gereja yang pernah terjadi lama.